Notification

×

Iklan

Iklan

Kehilangan Apa yang Kita Cintai

Selasa, 03 Desember 2019 | 16:22 WIB Last Updated 2019-12-03T09:23:26Z
Sudah lama tidak menulis. Rasa malas menulis salah satunya, sudah begitu banyak yang tersedia di internet dan sosial media yang dapt dibaca. Bahkan tulisan-tulisan yang sudah ada dapat mewakili perasaan dan pemikiran saya. Heheee (alasan yak...)

Sahabat,
Dalam kehidupan ini, kita sering kali kehilangan sesuatu yang kita cintai. Kehilangan yang kalau saja kita tidak punya pegangan kuat ditengah kehidupan ini, tentunya akan membuat kondisi kejiwaan kita terganggu. Sampai pada akhirnya kondisi kesehatan fisik kita akan terdampak. Berapa banyak, kesehatan fisik, dapat disembuhkan manakala kondisi kejiwaan seseorang dapat dikelola dengan baik.

Sahabat,
Memang apa yang ditulis diatas lebih terkesan sok suci atau alim. Tapi sahabat, memang demikianlah jalan yang harus kita tempuh. Bahwa jalan Agama adalah  jalan kebahagian. Jalan bagi jiwa-jiwa sehat yang akan berdampak pada kesehatan fisik.

Sahabat, Apa yang kita cintai memang terkadang membuat kita sampai terkesan untuk mengemis cinta. Sebagian orang penganut ego yang tinggi, tidak akan mau menerima hal demikian. Namun, kalau setiap kita mau jernih menimbang, hal tersebut adalah bentuk kedewasaan dalam menyelesaikan masalah.

Kedewasaan selalu identik dengan kesabaran. Dan kesabaran adalah kunci setiap kemenangan dalam kehidupan. Dan itu ada dalam teks-teks Ilahiyah...
Kedewasan, akan menghantarkan kita dapat mengontrol tools-tools fisik dan non fisik dalam tubuh kita.

Sampai akhirnya, kita tetap dingin, dan jernih atas semua hal..
Sekalipun kita kehilangan apa yang sangat kita cintai..

Jakarta, 3 Desember 2019
×
Berita Terbaru Update