Penemuan itu merupakan hasil studi yang dilakukan secara kuantiatif (26 Agustus-10 September) terhadap 729 responden (usia 25-55) di Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya dan Medan.
"Tiga masalah kesehatan utama yang pernah dialami oleh keluarga di Indonesia adalah diabetes sebanyak 26 persen, obesitas 23 persen dan gangguan pada jantung atau stroke 21 persen," ujar Chief Distribution Officer PT. Sun Life Financial Indonesia Elin Waty, pada jumpa pers di Jakarta, Rabu (22/10).
Ia melanjutkan, studi yang dilakukan di 8 negara Asia lain dengan total responden 5.215, menemukan bahwa masyarakat Indonesia memiliki masalah diabetes tertinggi (tujuh persen dibandingkan dengan empat persen di negara Asia lain), dan menempatkan Diabetes di peringkat kedua di antara 3 masalah kesehatan utama yang mendapat perhatian di masa depan.
Namun, mereka enggan mengubah perilaku dalam menjaga berat badan (hanya 29 persen dibandingkan 40 persen di negara Asia lain), yang secara langsung dapat mengurangi risiko terkena diabetes.
"Selain itu, masyarakat Indonesia juga memiliki pemahaman yang rendah terhadap biaya akan pemeliharaan kesehatan. Lebih dari 60 persen responden mengkhawatirkan tentang biaya pemeliharaan kesehatan di masa pensiun," kata Elin.
Kemudian, setengah responden di Indonesia mengharapkan keluarga menjadi pihak yang membayar biaya kesehatan utama di masa sekarang dan juga di masa pensiun.
Selain itu, terdapat 28 persen yang menganggap bahwa pemerintah yang seharusnya membayar biaya kesehatan mereka. Sisanya mengatakan asuransi dan uang pribadi. [ http://www.beritasatu.com/kesehatan/]
